Pecinta Kereta Api Jangan Lupa Mampir ke Kota Niitsu di Perfektur Niigata Jepang

Tak banyak orang asing yang tahu bahwa Kota Niitsu sebagai kota bagi penggemar kereta api. Kotanya kecil tapi spesialisasi kereta api ini terlihat di mana-mana.

Kota dengan luas 78,28 km2 berpenduduk 66.446 jiwa ini tertanggal 1 Maret 2005 (saat ini diperkirakan sudah sekitar 50.000 jiwa) memang dijuluki Kota Tetsudo atau Kota Kereta Api.

Sejak 20 November 1897 sudah ada kereta api dan stasiun kereta api di Kota Niitsu dengan jalur Hokuetsu kini dinamakan Shinetsu Main Line.

Kereta api saat itu yang berhenti di Niitsu adalah perjalanan antara Stasiun Nuttari sampai dengan Ichinoki Kido (Tojo Sanjo).

Apabila ada kereta api baru, misalnya Shiki Shima yang berhenti di sana, pasti kelompok penggemar kereta api memberitahukan sekolah dan membernya untuk melakukan prosesi selamat datang kepada penumpangnya.

Saat itu pasti puluhan orang datang membawa spanduk selamat datang sambil mengibarkan bendera kelompok penggemar kereta api.

Anak-anak sekolah pun yang melihat pengunjung kereta api mewah (Shiki Shima) ke luar dari stasiun langsung kompak mengucapkan ‘Selamat Datang’ di Niitsu.

Kota Niitsu di Perfektur Niigata Jepang dengan hiasan serba kereta api. Para pekerja sukarela melukis gambar kereta api di pintu penutup toko-toko yang ada di Niitsu.

Semua itu dikelola oleh kelompok penggemar kereta api Niitsu yang sangat konservatif dan benar-benar tahu mengenai sejarah kota kereta api tersebut.

Begitu ke luar Stasiun Niitsu,  JICA juga diberitahukan daerah pertokoan yang penuh dengan pajangan kereta api.

Sekitar 5 menit jalan kaki sampailah di daerah pertokoan (shotengai) tersebut dan memang sejak awal sudah diperlihatkan berbagai suku cadang kereta api di lingkungan shotengai tersebut.

Mulai roda kereta api, pintu kereta api, kabel penghubung kereta dan listrik di atasnya, sampai kepada lukisan kereta api di hampir semua pintu masuk toko-toko yang ada di sana.

Hiasan kereta api kuno Jepang disebut SL, juga banyak dijumpai di sana.

Berbagai produk dengan tema kereta api dijual di kota tersebut, mulai kue-kue bergambar kereta api, minuman, makanan dan segala hal dengan gambar tema kereta api.

Semuanya serba kereta api di kota ini.

Sekitar tahun 1920 populasi Kota Niitsu sempat meningkat karena ditemukan ada ladang minyak di sana menjadi daya tarik uang bagi rakyat Jepang.

Namun karena berbagai pembatasan aturan pemerintah dan menipisnya cadangan minyak, kota mulai ditinggalkan lagi sehingga kini hanya sekitar 50.000 jiwa.

Kereta api zaman dulu masih pakai batubara. Tetapi mulai tahun 1972 kereta api listrik melewati Niitsu membuat perjalanan lebih cepat sampai.

Kereta api listrik di Jepang sudah ada sejak 1964 saat Olimpiade dilakukan di Tokyo.

Baca: Dua Pucuk Senjata Api Milik Anggota Polres Pekalongan Digudangkan

Pada April 1987 dilakukan privatisasi untuk National Railway dibagi dua, timur dan barat.

Niitsu sendiri kena bagian JR East dan pabrik kereta apinya dibuka di Niitsu pada bulan Juni 1994.

Pada tanggal 14 Maret 2014 dengan pembukaan Shinkansen Hokuriku, kereta api di Perfektur Niigata berubah sangat cepat menjadi ramai kembali dan para pecinta kereta api sering membuat berbagai acara bertema kereta api di kota ini.

Tujuannya satu, membuat Kota Niitsu semangat kembali, aktif kembali di tengah populasi yang jauh semakin sedikit saat ini.

Be the first to comment

Leave a Reply