Seika Utsunomiya Masinis Wanita Pertama yang Menarik Perhatian Para Pria Jepang

Masinis wanita pertama dalam 11 tahun terakhir ini, Seika Utsunomiya (23), muncul Sabtu (14/10/2017) di jalur Sanriku Line yang menyusuri pinggiran pantai Perfektur Iwate daerah Sanriku yang terhantam tsunami 11 Maret 2011 lalu.

“Setelah bencana alam tersebut saya yang terlahir dari daerah ini ingin agar masyarakat bangkit kembali. Dengan kehadiran saya berharap bisa memberikan kepada mereka setidaknya memunculkan wajah yang berseri kembali bagi kehidupan daerah ini. Restorasi dan rekonstruksi semoga dapat berjalan lancar di daerah ini,” kata Utsunomiya, Sabtu (14/10/2017).

Presiden Sanriku Railway Ichiro Nakamura, memberikan sertifikat mengemudi kepadanya dan kemarin pertama kali secara resmi Utsunomiya membawa kereta api Sanriku Line.

Utsunomiya lulusan dari Kota Miyako dan sejak kecil memang bercita-cita menjadi kondektur kereta api.

Itulah sebabnya setelah lulus sekolah tahun lalu Utsunomiya mengambil pelajaran mengendarai kereta api dan langsung lulus Juni 2017 tanpa ujian ulangan.

Biasanya lulus pendidikan kereta api sulit sekali sehingga perlu ujian beberapa kali baru lulus.

Selain mengendarai pertama kali kereta api, sebuah seremoni dilakukan pula Sabtu (14/10/2017) dengan membuat papan promosi bulat bertuliskan “Debut Pertama Masinis Kereta Api” dan banyak pengunjung yang akhirnya ikut berfoto bersama Utsunomiya mengabadikan peristiwa langka tersebut.

“Kami akan melanjutkan pelayanan kepada masyarakat semoga berguna dan mendapat dukungan pula dari masyarakat serta dipercaya untuk mengemudikan kereta api ini,” lanjutnya.

Utsunomiya ditunjuk mengendarai jalur Kita Riasu dan satu hari satu kali pergi-pulang di jalur tersebut yang dimiliki dan dioperasionalkan oleh Sanriku Railways.

Begitu debut pertama kalinya ini Utsunomiya langsung jadi pembicaraan banyak warga Jepang di media sosial karena wajah cantiknya dan juga sebagai masinis.

Bahkan tidak sedikit pria Jepang mengajak teman-temannya lewat medsos untuk berkunjung ke daerah tersebut hanya sekadar melihat kecantikan Utsunomiyta sebagai masinis kereta api di sana.

Be the first to comment

Leave a Reply