Yoshiro Mori: Apapun yang Terjadi, Olimpiade Jepang Tetap Berjalan

Penyelenggaraan Olimpiade Jepang yang akan dibuka 23 Juli 2021 tetap berjalan apa pun yang terjadi.

“Banyak hoaks, banyak berita tidak benar mengenai Olimpiade di luar Jepang. Kita akan tetap jalan apa pun yang terjadi dan Olimpiade dibuka sesuai rencana,” kata Yoshiro Mori (83), Ketua Umum Panitia Penyelenggara Olimpiade Jepang, Rabu (3/2/2021).

Panitia pelaksana Olympide dan Paralimpiade serta International Olympic Committee (IOC) yang diwakili Christophe Dubi, Direktur Olahraga IOC serta komite Paralimpiade internasional (IPC) kemarin rapat bersama menerbitkan Buku Panduan (Playbook) untuk pelaksanaan Olimpiade 23 Juli 2021 mendatang.

Berbagai langkah untuk mencegah infeksi virus corona dituliskan di buku tersebut.

“Proses untuk setiap pemangku kepentingan dimulai 14 hari sebelum masuk Jepang. Pemeriksaan sebelum keberangkatan dan pada saat masuk kembali diperiksa sesuai protokol kesehatan Jepang. Demikian pula pemantauan kesehatan dan status kontak dengan aplikasi ponsel cerdas selama turnamen,” tambahnya.

Berbagai tindakan akan diambil selama proses untuk mengidentifikasi dan karantina individu yang positif dan menangani kasus dugaan infeksi.

“Sebagaimana keselamatan dan keamanan menjadi prioritas utama kami, maka kami akan memprioritaskan keselamatan dan keamanan di turnamen musim panas ini. Melalui komunikasi ini, kami akan memprioritaskan keselamatan dan keamanan,” kata Hidemasa Nakamura, Organizing Committee Games Delivery Officer (GDO).

“Saya ingin kita semua untuk memperdalam kepercayaan diri bahwa jika setiap orang berpartisipasi dalam turnamen sesuai dengan aturan, turnamen dapat diadakan di lingkungan yang aman dan terjamin,” ujarnya.

Mengenai Olimpiade Tokyo, ada sejumlah suara yang meminta penundaan atau pembatalan, namun Yoshiro Mori (83), Ketua Umum Panitia Penyelenggara memastikan olimpiade tetap berjalan.

“Apapun yang terjadi, kita akan melakukannya,” kata Mori saat rapat dewan Komite Olimpiade Jepang (JOC) yang diadakan di hari yang sama.

“Dengan edisi buku panduan pertama ini sebagai titik awal, kami berencana untuk membuat versi terbaru yang menyertakan aturan yang lebih spesifik pada bulan April dan Juni 2021 dengan mendengarkan pula berbagai pendapat masyarakat, sehingga dapat menghilangkan rasa cemas kita semua,” tambah Nakamura.

Sementara itu tim Olimpiade Indonesia kemungkinan akan diikuti oleh lima cabang olahraga di antaranya bulutangkis, panjat tebing dan angkat besi. (Richard Susilo)

Be the first to comment

Leave a Reply