Kepercayaan Konsumen Indonesia Pulih Kembali, IKK Naik Menjadi 101,9%

Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) naik sebesar 2,7% menjadi 101,9 di bulan Desember

Hasil bulan Desember 2016. Kepercayaan konsumen pulih kembali pada bulan Desember. Setelah mengalami penurunan sebesar 0,3% pada survei sebelumnya, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) mengalami peningkatan sebesar 2,7% menjadi 101,9. Level pada bulan Desember ini merupakan level yang tertinggi dalam dua tahun terakhir. Peningkatan IKK pada bulan Desember ini didukung oleh menguatnya sentimen konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan juga prospeknya ke depan. Namun demikian, pada sisi lainnya, konsumen masih merasa khawatir terhadap tingginya harga bahan pangan (menurut survei terakhir, persentase konsumen yang merasa khawatir terhadap masalah ini masih mengalami kenaikan dari 70,2% pada bulan November menjadi 72,6% pada bulan Desember).

Kedua komponen yang membentuk IKK pada bulan Desember meningkat. Komponen yang menunjukkan keadaan saat ini, Indeks Situasi Sekarang (ISS), naik sebesar 6,0% menjadi 85,0 karena konsumen memberi penilaian yang lebih baik terhadap keadaan ekonomi dan lapangan kerja saat ini. Sementara itu, komponen IKK yang menunjukkan keadaan masa depan, Indeks Ekspektasi (IE), juga mengalami peningkatan sebesar 0,9% menjadi 114,6 pada bulan Desember. Peningkatan IE ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin merasa optimis terhadap prospek ekonomi dalam enam bulan mendatang.

Walaupun optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi secara keseluruhan dalam enam bulan mendatang meningkat, rencana konsumen untuk membeli barang-barang tahan lama ternyata mengalami penurunan pada bulan Desember. Berdasarkan hasil survei bulan Desember, sekitar 29,87% konsumen yang disurvei berencana untuk membeli barang-barang tahan lama dalam 6 bulan mendatang, turun dari 30,97% konsumen yang disurvei pada bulan November. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, rencana konsumen untuk membeli barang-barang tahan lama juga masih lebih rendah (31,55% pada bulan Desember 2015).

Pada survei bulan Desember, konsumen merasa yakin bahwa tekanan inflasi akan meningkat dalam enam bulan mendatang. Indeks yang mengukur sentimen konsumen terhadap inflasi naik sebesar 3,8% menjadi 187,4. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, indeks pada bulan Desember 2016 tersebut juga masih lebih tinggi (185,3 pada bulan Desember 2015). Secara umum, ekspektasi peningkatan tekanan inflasi dalam enam bulan mendatang tersebut juga mencerminkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dalam menstabilkan harga semakin berkurang. Menurut survei terakhir, indeks yang terkait memang mengalami penurunan pada bulan Desember.

Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya menurun pada bulan Desember. Setelah naik sebesar 1,1% pada survei sebelumnya, Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) turun sebesar 1,5% dari 100,5 menjadi 98,9. Penurunan IKKP ke level di bawah 100 menunjukkan bahwa jumlah masyarakat yang merasa optimis terhadap kemampuan pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugasnya semakin berkurang. Pada survei terakhir, semua komponen yang membentuk IKKP menurun, kecuali komponen yang menunjukkan kemampuan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi (indeks yang terkait naik sebesar 1,6% menjadi 104,2). Sedangkan komponen yang mengalami penurunan terbesar adalah komponen yang menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga (indeks yang terkait turun sebesar 6,3% menjadi 74,4).

Mengenai DRI (Danareksa Research Institute)

DRI berdiri sejak tahun 1999 sebagai lembaga riset nirlaba yang dipimpin oleh DR. Purbaya Yudhi Sadewa.  Dalam melakukan penelitian mengenai pergerakan ekonomi, salah satu tool (alat) yang digunakan oleh DRI adalah indikator-indikator peringatan dini, termasuk survei mengenai kepercayaan konsumen.

Ringkasan Metodologi Survei
Survei Kepercayaan Konsumen Ri, menggunakan sampel sekurang-kurangnya 1.700 rumah tangga Indonesia dari enam wilayah survey, dilakukan oleh Danareksa Research Institute dan dilaporkan pada minggu pertama (Jum’at) setiap bulannya.  Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka. Sampel untuk survei nasional ini telah dipilih sesuai dengan metodologi statistik untuk merepresentasikan karakter, demografi dan keadaan ekonomi konsumen Indonesia secara akurat. Pengawasan mutu survey dilakukan secara ketat sehingga memenuhi standard internasional.

Kepercayaan konsumen dirancang untuk mengukur niat konsumen dalam belanja, sehingga membantu dalam memprediksi pola belanja. Walaupun indikator ekonomi lainnya juga dapat digunakan dalam memprediksi pola belanja namun hasil survey kepercayaan konsumen biasanya keluar lebih awal dari indikator-indikator tersebut. Kepercayaan konsumen juga dirancang untuk melihat efek dari kejadian-kejadian yang mungkin mempengaruhi pola belanja, tapi tidak direfleksikan secara otomatis oleh indikator ekonomi lainnya. IKK juga salah satu komponen dari indikator pendahulu (leading indicator) yang digunakan Ri sebagai satu panduan untuk memprediksi arah ekonomi Indonesia.

Dalam survei kepercayaan konsumen, responden dapat menjawab 7 pertanyaan. Dalam setiap pertanyaan, konsumen dapat menjawab “optimis” atau “pesimis”. Contohnya, responden dapat mengatakan dia pesimis atau optimis terhadap kondisi ekonomi sekarang. Nilai minimum indeks-indeks ini “0”, dimana semua responden memberikan respon pesimis dalam ke-7 pertanyaan.  Nilai maksimum indeks ini “200”, dimana semua responden memberikan respon optimis dalam ketujuh pertanyaan.  Nilai tengah adalah “100”.  Jika indeks dibawah “100”, maka dapat dikatakan bahwa respon negatif (pesimis) melebihi jumlah respon positif (optimis).  Manfaat dari indeks ini terdapat dari perbandingan hasil dari bulan ke bulan, bukan hanya melihat dari hasil satu bulan saja. Hasil survey ini sudah dipakai dalam laporan World Bank, IMF, laporan Bappenas serta lembaga penelitian ekonomi di luar negeri.
Selesai.

Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi :
Danareksa Research Institute, Jl. Medan Merdeka Selatan 14, Jakarta 10110
Tel. (62-21) 350 9777/888, Asti Suwarni (ext 3608) atau Martin Jenkins (ext 3609)
Kunjungi Website kami,  www.danareksa-research.com

Be the first to comment

Leave a Reply