Benarkah ada Desa Amerika Serikat di Perfektur Wakayama Jepang?

Toshihiro Nikai (nomor dua dari kiri), Sekjen partai Liberal (LDP) kelahiran Wakayama bersama para menteri Jepang membuca resmi acara promosi perfektur Wakayama malam ini (10/11/2016) di Iikura House Roppongi Tokyo (Foto Richard Susilo)

Ternyata ada Desa Amerika di Perfektur Wakayama.

Apa benar demikian? Setidaknya disampaikan Gubernur Perfektur Wakayama, Yoshinobu Nisaka, kepada Sekjen partai liberal (LDP), Toshihiro Nikai yang juga kelahiran Wakayama.

“Saya ingin kalau bisa para duta besar asing di Jepang banyak yang ke Wakayama. Sekali ke sana pasti jatuh cinta deh,” ujar Nikai dalam promosi perfektur Wakayama malam ini, Kamis (10/11/2016) di hadapan para tamu asing yang berada di Iikura House Tokyo.

Di Wakayama menurutnya bukan hanya alam yang indah, tetapi ada juga makanan yang lezat, buah yang enak dan kehidupan yang menyejukkan.

Bahkan ada desa Amerika Serikat (AS), kata Nikai.

“Itu loh sang Gubernur bilang ke saya ada Desa AS. Saya juga orang Wakayama, rasanya baru dengar ada Desa Amerika. Setelah dicari ternyata ada hanya tempat pemberhentian bis dari dan dengan pola model Amerika. Itu saja, makanya disebut desa Amerika,” ujarnya disambut tawa para hadirin malam ini.

Meskipun demikian Nikai berharap apabila para duta besar negara asing tidak bisa datang ke Wakayama, dapat ikut membantu mempromosikan wakayama kepada teman-temannya, orang lain.

“Saya juga telah menghubungi Duta Besar AS di Jepang untuk membantu mempromosikan Wakayama kalau perlu Presiden AS yang baru terpilih, Donald Trump atang ke Okayama,” katanya disambuk tepuk tangan para hadirin.

Demikian pula harapannya kepada para duta besar asing di Tokyo,

“Bahkan kalau mungkin mencantumkan logo Wakayama di pakaian masing-masung, mungkin supaya dapat diketahui orang lain nama tempat ini.”

Diakui Nikai daerah Wakayama mungkin agak jauh ke pelosok dan agak terpojok letaknya.

Mungkin itu yang membuat tempat ini masih kurang dikunjungi wisatawan asing.

“Oleh karena itu tolonglah bantu ikut promosikan tempat ini yang juga tempat saya juga. Penduduk setempat pun akan semakin sadar nantinya kalau mereka dikunjungi dan mendapat perhatian dari para duta besar asing, para orang besar, sehingga dapat semangat lagi mempromosikan daerah nya sendiri.”